Kisah Gadis-Gadis Remaja yang Diperkosa Bapak dan Dijual Ibunya, Ini Videonya
jpnn.com - GUATEMALA CITY - Di negara Guatemala anak-anak perempuan tidak sempat menikmati keceriaan masa-masa awal remaja, terutama bagi bocah berusia 10 hingga 12 tahun.
Hampir semua kasus remaja hamil di negara tersebut, 90 persen karena diperkosa ayah atau paman sendiri, dijual ibu sendiri atau dipaksa menikah dan melahirkan bayi - dan, akibatnya, terpaksa meninggalkan bangku sekolah.
“Pelaku kejahatan seks ini semuanya terlepas dari hukuman kecuali segelintir,” lapor tabloid Daily Mirror yang dikutip kembali themalaymailonline, kemarin.
Laporan ini dilengkapi 19 foto menyayat hati, rekaman kesengsaraan anak dan remaja perempuan yang direkam fotografer Linda Forsell, yang melihat sendiri perih kehidupan di negara Amerika Tengah, yang berpenduduk lebih 15 juta orang tersebut.
Guatemala memiliki tingkat remaja hamil tertinggi di dunia, lebih 5.100 gadis dibawah 14 tahun bersalin tahun lalu. Foto-foto ehsan Linda Forsell
Ribuan wanita, termasuk anak-anak, mengalami kejahatan seks tetapi hanya 10.000 yang melapor. Banyak dari mereka yang takut, dijahili pelaku bahkan diancam.
Dari jumlah laporan itu, hanya satu dari setiap 10 kasus berhasil dijerat hukuman. Dalam laporan tersebut, banyak kasus pernikahan di bawah batas minimun seorang gadis 14 tahun. Pada 2011 saja, ada 35 ibu baru berusia 10 tahun!
Dari jumlah 2.000 kasus kawin bawah umur yang diketahui, hanya delapan kasus saja berhasil dihukum. Hanya tahun ini, pemerintah menyetujui undang-undang baru, menaikkan batas minimal usia pernikahan dari 14 ke 18 tahun.
GUATEMALA CITY - Di negara Guatemala anak-anak perempuan tidak sempat menikmati keceriaan masa-masa awal remaja, terutama bagi bocah berusia 10 hingga
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas