Kisah Gadis Kecil Bertubuh Kurus yang Kerap Dianiaya Keluarganya
jpnn.com - KISAH memilukan dialami bocah bertubuh kurus ini. Di usianya yang masih 8 tahun, Sri Rahayu Ratu diindikasikan menjadi korban penganiayaan. Petugas dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA) dan kepolisian juga tengah menelusuri kemungkinan Sri mengalami kekerasan seksual.
Sri telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diperiksa apakah ada kekerasan seksual yang dialami.
“Hasil visumnya akan keluar pada Senin (19/10) depan,” kata Anggota TRCPA, Pravistania Putri dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Sabtu (17/10).
Berdasarkan keterangan Sri, dia mengaku kerap dianiaya keluarganya, termasuk ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya memaksanya untuk berjualan pakaian di jalan raya alternatif Cibubur. Bocah itu dipaksa harus membawa uang Rp 50 ribu dar hasil jualan pakaian.
"Kalau tidak bawa uang Rp 50 ribu, Sri akan dianiaya oleh orangtuanya,” beber Putri.
Puncaknya pada Minggu (11/10) lalu, Sri hanya membawa uang Rp 47 ribu. Karena takut akan tindakan aniaya lagi, dia memutuskan untuk tidak pulang ke rumahnya dan pergi ke wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi.
“Sejak usia lima tahun dia dipaksa berjualan, makanya paham rute di daerah sana,” jelasnya.
Dari keterangan yang masih diberikan Sri, kata Putri, ia tidak hanya dianiaya oleh kedua orangtuanya, namun sang kakak kandung dan tirinya pun sering melakukan tindakan penganiayaan.
KISAH memilukan dialami bocah bertubuh kurus ini. Di usianya yang masih 8 tahun, Sri Rahayu Ratu diindikasikan menjadi korban penganiayaan. Petugas
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih