Kisah Gadis Kecil Tengah Malam Menangis di Dekat Kuburan

Penemuan RR kala itu menghebohkan seisi Pasar Eromoko. Muspika setempat juga sampai turun tangan.
Bayangkan saja, anak perempuan sekecil itu melarikan diri saat malam. Kemudian ngendon di tempat yang biasanya justru dihindari banyak orang: kuburan.
Beruntung, meski lebih banyak diam dan tampak ketakutan, siswi kelas IV SD itu masih ingat desa tempatnya berasal. Ternyata dia dari Sumberharjo, desa yang terpisah sekitar 5 kilometer dari Desa Eromoko.
Begitu mengetahui ada warganya yang ditemukan dalam kondisi depresi, Koko langsung bergegas ke Pasar Eromoko.
Di sana dia memastikan bahwa si ”upik kuburan” itu memang benar salah satu warganya.
Koko otomatis juga kenal keluarganya. Persoalannya, ketika hendak diantarkan pulang, RR justru menangis histeris.
”Tidak mau pulang. Pak Camat Eromoko yang pagi itu juga ada di lokasi langsung memerintahkan supaya anak ini saya bawa ke rumah sambil menunggu perkembangan,” kata bapak dua anak itu.
Maka, sejak saat itu RR pun jadi ”anak angkat” Koko. Koko pun memperlakukan RR seperti anak sendiri. Dia diberi kamar sendiri. Meski sebenarnya rumah Koko juga minim kamar.
Bocah perempuan itu tengah malam menangis di dekat kuburan. Akhirnya mendapatkan seorang ayah angkat yang baik hati.
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara