Kisah Gatot Brajamusti dan Penyelundup Sabu yang Kini Mualaf
Ya, Koo Jia Jiat sendiri telah menjadi mualaf sejak ia tertangkap petugas gabungan karena menyelundupkan sabu dari Malaysia.
Mualafnya Koo atau kini dikenal dengan nama Abdullah, tak lepas dari peran Gatot Brajamusti. Mantan Ketua PARFI itulah yang mengislamkan Koo, ketika sama-sama menjadi tahanan di Polda NTB.
Ramadan tahun ini, memang menjadi Ramadan yang kali pertama untuk Koo. Kepada Lombok Post (Jawa Pos Group), Koo mengaku tidak ingin jika Islam-nya hanya sekadar di mulut saja. Hanya mengucapkan dua kalimat syahadat, tapi tidak menjalankan ibadah wajib dan sunah lainnya.
Karena itu, dia dengan serius menyimak setiap ayat yang dibacakan.”Saya tak paham hurufnya, belum bisa baca. Jadi cuma mendengarkan saja,” kata Koo.
Bagaimana dengan puasa? Ditanya hal itu, Koo mengaku tidak ada hambatan selama ia berpuasa, meski berada di dalam Lapas. Hanya saja, di puasa hari pertamanya, dia lupa jika tengah berpuasa.
Satu batang rokok pun sempat ia genggam untuk dihisap. Beruntung ada penghuni lainnya yang mengingatkan jika ia masih menjalani ibadah puasa.
”Rokok ini tak kuat. Dua kali lupa kalau sedang puasa. Tapi teman-teman lain sudah ingatkan, jadi tak sempat batal,” ungkap dia.
Koo mengaku cukup senang menjalani Ramadan dengan segala rutinitas ibadahnya. Bagi dia, Lapas bukan tempat para penjahat. Melainkan untuk introspeksi diri atas kesalahan yang pernah ia perbuat.
Kumandang azan isya bergema di setiap sudut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram, NTB. Suara ini memanggil seluruh warga binaan, para tahanan dan
- Dari 442 Warga Binaan Rutan Tanjungpinang, 162 Orang Masuk DPT Pilkada di Kepri
- Rutan Pekalongan Gencarkan Tes Urine ke Warga Binaan
- Pengacara Ungkap Kendala Teknis Pernikahan Rizky Febian & Mahalini
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- BMH Yogyakarta Hadirkan Senyum Bagi 31 Mualaf Lereng Gunung Merapi Lewat Kegiatan Ini