Kisah Guru di Pedalaman saat Ada Kebijakan Belajar dari Rumah
Cara mendistribusikannya, siswa mengambil LKPD tersebut seminggu sekali di rumah kepala sekolah yang tidak jauh dari sekolah.
Setelah selesai, tugas tersebut dikumpulkan kembali ke rumah kepala sekolah dan diberikan umpan balik oleh Kiswanto.
Terkadang siswa yang tidak punya gawai, bisa bergabung dengan siswa yang rumahnya berdekatan dengan mengikuti protokol pencegahan covid-19.
Upaya yang dilakukan oleh Kiswanto, menurut Golda Eva Grace Simatupang, Spesialis Pelatihan Guru Program PINTAR Tanoto Foundation, merupakan praktik baik dalam mengelola pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Walaupun berada di daerah pedesaan, Pak Kiswanto berhasil mengelola PJJ dengan prinsip MAU yaitu Mengondisikan, Aktifkan, dan Umpan Balik. Orang tua dan siswa di awal sudah dikondisikan untuk siap mengikuti PJJ. Siswa juga difasilitasi untuk belajar aktif dalam PJJ. Ada umpan balik dari guru, orang tua, dan siswa untuk terjadinya proses perbaikan belajar dari rumah,” kata Grace yang juga menjadi pembicara dalam webinar tersebut.
Yang juga bisa dipetik dari pengalaman Kiswanto, menurut Grace, PJJ bisa dilakukan walaupun guru baru belajar menggunakan perangkat teknologi.
“Pak Kiswanto dari belajar autodidak, ternyata bisa menggunakan aplikasi pembelajaran. Siswa yang tidak bisa mengakses internet, juga bisa difasilitasi untuk belajar aktif dan bermakna melalui LKPD yang dibuat sendiri oleh guru. Praktik baik ini perlu dicontoh,” kata Grace," pungkas Grace. (flo/jpnn)
Selama pandemi covid-19 ini para guru di wilayah dekat hutan dan perkebunan sawit harus berupaya kegiatan belajar dari rumah tetap berjalan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ajak Murid Melek Teknologi dan Dunia Digital
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi