Kisah Guru Garis Depan, Berharap dapat Jodoh agar Betah
Namun semangat Petrus menjadi pengajar di Patamali karena melihat semangat anak-anak. Walaupun rumahnya jauh dari sekolah, mereka sangat bersemangat mendapatkan pendidikan.
"Daerah tempat saya mengabdi masih sangat sepi. Rumah penduduknya jauh--jauh. Kalau hujan tambah susah lagi karena mesti seberang sungai," ucapnya sambil tersenyum.
Kondisi Petrus ini sama seperti lokasi pengabdian Pabera di Praimahala. Bedanya, Petrus kelihatan lebih siap, sedang Pabera menjalaninya karena menganggap program ini jalan untuk bisa diangkat menjadi PNS.
Sejatinya dia ingin mengajar di lokasi non 3T. Apadaya peluang itu sangat kecil sehingga pilihan terakhir GGD.
Pabera dikontrak 20 tahun oleh Pemkab Sumba Tengah. Di wajahnya tampak ada beban berat yang dipikulnya.
"Untung saya masih bujangan, jadi sudah siaplah menghadapi risikonya," ucapnya.
Pabera bertekad memajukan pendidikan di Sumba Tengah. Apalagi sebagai GGD, dia akan mendapatkan gaji serta tunjangan lebih besar dibanding guru di daerah non 3T.
"Belum mengajar saya sudah mendapatkan gaji CPNS. Mudah-mudahan saya bisa kuat di sana," harapnya.
Para guru garis depan (GGD) ini sudah berstatus PNS dan langsung dikirim ke daerah-daerah yang minim fasilitas.
- Ribuan PPPK Berpeluang jadi PNS sebelum Pelantikan Prabowo-Gibran
- UU ASN 2023 Pdf, Ada Pasal Honorer Diangkat jadi PNS? Waspadalah
- Ribuan Guru Honorer Minta Diangkat jadi PNS, Anas: Sudah Dinyatakan Memenuhi Kriteria
- Pimpinan Forum Honorer K2 Gembira, Revisi UU ASN Ada Titik Terang, Diangkat jadi PNS?
- Honorer Satpol PP Mengancam Mogok Nasional, Adian Napitupulu Langsung Mengucap Janji
- Honorer K2 Siap Gelar Aksi Demo Besar-besaran, Minta Diangkat jadi PNS