Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia
Senin, 07 November 2022 – 19:55 WIB
Sementara itu, rasa takut tidak bisa bertemu keluarganya lagi masih dirasakan Manozh.
"Pemain sepak bola perempuan dari Afghanistan merasa stres dan ini memengaruhi mental kami," katanya.
"Kami sudah mengajukan formulir aplikasi visa dan setiap hari menunggu kalau ada kabar tentang keluarga kami."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Farah Attahee tadinya bekerja sebagai hakim di Afghanistan, namun penguasaan Taliban mematikan kariernya, sehingga ia ingin memulainya di Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan