Kisah Hana Merlian, Teman Tuli dan Semangat Kartini di McDonald's Indonesia

Kisah Hana Merlian, Teman Tuli dan Semangat Kartini di McDonald's Indonesia
Hana Merlian, special crew McDonalds Indonesia. Foto: mcd

Komitmen terhadap kesetaraan telah diwujudkan sejak 1995 dengan membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas melalui program special crew bagi putra/putri daerah tempat restoran beroperasi.

Kini, lebih dari 130 teman tuli telah bergabung sebagai special crew, menjalankan berbagai peran penting dalam operasional restoran. Mereka tidak hanya dilibatkan, tetapi juga diberdayakan, dibekali pelatihan sesuai minat dan kemampuan—mulai dari menjadi barista, spesialis ayam McD, hingga layanan pelanggan.

HR & GS Director PT. Rekso Nasional Food Yulianti Hadena menyampaikan, “Selama lebih dari 30 tahun, McDonald’s Indonesia tidak hanya menyajikan hidangan lezat dan berkualitas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai inklusi, baik bagi karyawan maupun pelanggan."

Di McDonald’s Indonesia, manajer restoran juga memiliki peran penting sebagai pembimbing dan penghubung antaratim operasional dan special crew.

Mereka dilatih untuk menjadi mentor yang peka dan suportif, memastikan suasana kerja tetap inklusif, memberikan arahan yang jelas, dan menyemangati tim untuk bekerja sama tanpa diskriminasi.

Sementara itu, rekan kerja berperan sebagai support system yang saling menguatkan, tidak hanya membantu dalam pekerjaan teknis, tetapi juga menciptakan rasa aman dan kekeluargaan.

Budaya kerja yang ramah tanpa diskriminasi menjadi fondasi yang mendorong kepercayaan diri, dan perkembangan setiap individu di dalamnya.

Komitmen ini juga meluas ke pemberdayaan perempuan dengan latar belakang beragam.

Merayakan Hari Kartini, McDonald’s Indonesia mengangkat kisah Hana Merlian, satu dari lebih dari 130 special crew teman tuli

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News