Kisah Haru Anggota Kopassus yang Sempat Kirim Salam Sebelum Musibah Heli Jatuh

jpnn.com - JAKARTA – Salah satu korban insiden helikopter TNI AD yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Kolonel Infanteri Ontang Sitindaon sempat mengucapkan salam kepada keluarga besarnya di Jakarta sebelum bertugas. Hal ini diucapkan oleh adik Ontang, Martin Sitindaon, Minggu (20/3).
Menurut Martin, Minggu (20/3) pagi, keluarga besar Ontang sempat menggelar arisan di Jakarta.
“Tadi pagi (kemarin pagi, red) sempat ada arisan keluarga. Tadi Pak Ontang juga telepon, karena ada acara di rumah, dia titip salam untuk keluarga,” kata dia saat dihubungi, Minggu (20/3).
Mengenai kabar gugurnya seorang anggota Kopassus itu, Martin baru mengetahuinya dari media massa. Dia pun sudah menghubungi sejumlah anggota keluarga untuk menggali informasi tersebut. Bahkan, menurutnya, ia juga sudah menghubungi anak dari Ontang, tapi hingga kini belum dapat konfirmasi.
“Tapi tadi saya sempat ditelepon kakak saya yang di Bali, dia nelepon sudah nangis-nangis," ungkapnya.
Ontang merupakan satu dari 13 penumpang yang ikut dalam jatuhnya helikopter di Poso. Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP itu jatuh di atas perbukitan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (21/3) sekira pukul 17.55 WITA.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional