Kisah Haru Donjuan: Suka Selingkuh hingga Lumpuh Saat Bersama PSK, Istri Lapang Dada

jpnn.com - KATA orang, cinta itu buta dan tak pernah melihat baik buruk seorang. Bisa jadi itulah pedoman hidup perempuan asal Kecamatan Genteng, Surabaya sebut saja namanya Karin, 57. Meski sepuluh tahun silam dia ditalak suaminya, Donjuan (juga nama samaran), 63, Karin tetap menemani cintanya yang sudah lumpuh karena kecelakaan itu.
Umi Hany Akasah Wartawan Radar Surabaya
Jika ada lagu Bang Rhoma Irama soal istri salehah, mungkin Karin adalah salah satunya. Kendati saat masih bersama Donjuan sering menyakiti, menyelingkuhi, dan menipunya, Karin tetap saja setia.
Bahkan, setelah suaminya kecelakaan dengan selingkuhanya yang membuat dia lumpuh total, Karin tetap memaafkan. Bahkan ia merawatnya dengan ikhlas.
"Sepuluh tahun suami saya jadi tak bisa apa. Sekarang kondisinya sudah membaik, ini dia mengajak saya untuk mengambil data talak cerainya 10 tahun lalu," kata Karin ketika menanyakan dan mengambil berkas talak cerai Donjuan di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, Kamis (17/9).
Dengan penuh kesabaran, Karin memapah Donjuan yang sudah kehilangan keperkasaannya. Karena memang sejak kecelakaan 10 tahun silam, kedua kakinya lumpuh.
Padahal, seminggu sebelum kecelakaan tragis itu, Donjuan mendaftakan talak cerainya karena kecantol dengan PSK di kawasan Sememi.
Waktu itu, Karin pun belum mengetahui bila dia ditalak cerai Donjuan. Sebab, pemanggilan sidang baru dilakukan sebulan sesudah pendaftaran.
KATA orang, cinta itu buta dan tak pernah melihat baik buruk seorang. Bisa jadi itulah pedoman hidup perempuan asal Kecamatan Genteng, Surabaya sebut
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus