Kisah Herayati, Anak Asuh Mardiono PPP yang Kini Dapat Beasiswa S3 di Korea
jpnn.com, JAKARTA - Keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih pendidikan yang setinggi-tingginya.
Seperti, kisah salah satu anak asuh dari Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, yaitu Herayati.
Herayati atau yang akrab disapa Hera itu lahir dari keluarga sederhana, ayahnya seorang pengayuh becak, di Cilegon, Banten.
Perempuan yang genap berusia 28 tahun itu mendapat beasiswa dari perusahaan POSCO untuk melanjutkan pendidikannya di Departement of Chemistry, Kookmin University, Seoul, Korea Selatan.
Mardiono selaku ayah angkat mengaku bangga atas pencapaian Hera. Sebab, dia merupakan saksi Hera sejak dulu tinggal di Cilegon.
“Hera ini adalah salah satu siswi MAN 2 Cilegon. Sekolah ini posisinya di belakang rumah saya. Alhamdulillah usai lulus dari MAN 2 kemudian lanjut S1-S2 predikat cumlaude di ITB. Kemudian sekarang mendapatkan beasiswa ke Korea,” ujar Mardiono di Kantor Utusan Khusus Presiden (UKP), Kamis (24/8).
Mardiono yang juga UKP Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu meminta kepada anak bangsa agar meneladani sosok Hera.
“Bagi anak bangsa khususnya yang sedang menapaki jenjang pendidikan, jangan karena memiliki latar belakang terbatas secara sosial dan ekonomi sehingga menyerah. Keadaan yang dihadapi harus diselesaikan dan diperjuangkan, dengan meminta kepada Allah insyaallah itu janjinya,” ungkapnya.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono ternyata menjadi ayah asuh Herayati, seorang anak yang mendapatkan beasiswa S3 di Korea Selatan.
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO
- Korea Raih Dua Gelar di Malaysia Open 2025, An Seyoung Juara Lagi
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Rayakan Natal di Korea, Nita Gunawan Ungkap Alasannya