Kisah Heroik Relawan Selamatkan Bayi, Mengharukan
![Kisah Heroik Relawan Selamatkan Bayi, Mengharukan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/22/316a323ea6844b870401a0f259516e54.jpg)
Tanpa berpikir panjang, Taufiq dan tim relawan Baznas bergegas menuju rumah Sundari yang berada agak ke tengah kampung.
Setelah perahu mendekat, terdengar samar-samar suara tangisan bayi.
Tetapi, Taufiq cs belum bisa memastikan dari arah mana suara bayi tersebut. Sebab, permukiman itu cukup padat.
Maka, tim Baznas kemudian berupaya mendekat ke salah satu gang untuk mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.
Namun, sayang, perahu tak bisa masuk karena gang itu sempit. Sebagai ketua regu penyelamatan, insting Taufiq langsung berusaha mencari jalan alternatif.
Dia lalu memutuskan untuk turun, sedangkan perahu diparkir di muka gang.
’’Menuju rumah Bu Sundari harus melewati gang sempit, gelap. Aksesnya sulit, dalem, dan arusnya deras,’’ ujar kepala Tim Disaster Tanggap Bencana Baznas tersebut.
Setelah berenang melewati gang sempit itu, Taufiq bersama seorang relawan lainnya berhasil menemukan sumber suara tangisan bayi tersebut. Namun, untuk masuk sampai ke pintu rumah, tidaklah mudah. Berkali-kali dia sempat terseret arus.
Rumah Sundari, 25, masih gelap. Padahal, jarum jam sudah menunjuk pukul 07.00 lebih.
- Ikut Terdampak Banjir, Berlliana Lovell Mengungsi ke Bogor
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Pemkot Jakbar Lakukan Penyedotan di Puluhan Kelurahan Terdampak Banjir
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi