Kisah Heroik Relawan Selamatkan Bayi, Mengharukan
Setelah berusaha lebih keras, Taufiq dan rekannya bisa mendapatkan pegangan di kusen jendela rumah Sundari.
Namun, kuatnya arus air mendorong tubuh Taufiq sehingga jendela yang dipeganginya rusak. Krak...
’’Jendelanya copot. Saya langsung memegang kayu kusen yang lain,’’ ungkapnya.
Setelah bisa menguasai kondisi, Taufiq dan kawannya masuk ke rumah Sundari lewat jendela.
Lantai 1 rumah dua lantai itu sudah berantakan. Semua barangnya mengapung.
’’Di dalam itu kondisinya parah. Berantakan. Listrik mati,’’ katanya.
Keduanya lantas bergegas naik ke lantai 2 tempat Sundari dan bayinya, Rizky, 6 bulan, serta Mardiah, 60, ibu Sundari, menyelamatkan diri dari banjir.
Tetapi, lagi-lagi sial. Badan Taufiq terempas ke tengah rumah yang kini sudah berubah menjadi kolam itu.
Rumah Sundari, 25, masih gelap. Padahal, jarum jam sudah menunjuk pukul 07.00 lebih.
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
- Relawan Ganjar Kalteng Konkret Dukung Agustiar-Edy di Pilgub 2024
- Gabung Relawan Huma Betang, Pedagang Pasar Kalteng Deklarasi Dukung Agustiar-Edy
- Pencinta Sholawat Busyro Batam Gabung Relawan Asli Sayang, Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia