Kisah Heroik Relawan Selamatkan Bayi, Mengharukan
Dia pun berupaya menenangkan ketiganya, lalu meminta rekannya untuk membuat jalur evakuasi. Caranya, membentangkan tali dari lantai 2 rumah Sundari menuju ujung gang tempat perahu karet diparkir.
Dengan tali itu, Sundari dan ibunya bisa menitinya hingga ke perahu karet.
Sedangkan evakuasi Rizky dilakukan Taufiq dengan menggunakan bak mandi bayi yang diapungkan.
Proses evakuasi cukup menegangkan karena arus air cukup deras. Si bayi terus menangis.
Apalagi saat ditidurkan di bak mandi dan dibawa Taufiq menuju perahu. Tangisnya semakin menjadi-jadi.
’’Anaknya nangis terus. Untungnya pas keluar dari gang lebih mudah. Saya ikutin arusnya, tetapi tetap menjaga keseimbangan baknya agar tidak tumpah,’’ jelasnya.
Sepanjang perjalanan menuju perahu karet yang sudah menunggu di ujung gang, Taufiq berenang menerobos banjir. Agar tidak terbawa arus, dia berkali-kali mendekat ke tembok.
’’Jadi, saya nempel-nempel gitu. Saya berenang sambil megang bak sambil jaga supaya tidak terlepas dari tali,’’ ujarnya.
Rumah Sundari, 25, masih gelap. Padahal, jarum jam sudah menunjuk pukul 07.00 lebih.
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
- Relawan Ganjar Kalteng Konkret Dukung Agustiar-Edy di Pilgub 2024
- Gabung Relawan Huma Betang, Pedagang Pasar Kalteng Deklarasi Dukung Agustiar-Edy
- Pencinta Sholawat Busyro Batam Gabung Relawan Asli Sayang, Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia