Kisah Hidup Moeldoko 'Anak Dusun Yang Jadi Negarawan'
Selama menjabat sebagai ketua, Moeldoko berharap HKTI bisa menjadi mitra strategis dan positif pemerintah dalam hal ketahanan pangan bagi rakyat dan pemerintah Indonesia.
Karena dinilai kredibel dan berpengalaman, setelah sekitar tiga tahun pensiun dari TNI, Moeldoko dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki pada 17 Januari 2018 lalu.
Salah satu filosofi hidupnya yang ia pegang teguh adalah “Urip iku urup”. Hidup itu harus menghidupi. Intinya, hidup harus memberikan manfaat bagi orang lain, baik itu berupa hal-hal kecil maupun hal besar. Filosofi Jawa tersebut menjadi pegangan hidup Moeldoko.
Jenderal bintang empat ini beprinsip, hidup harus bermanfaat bagi orang lain.
“Setiap hari harus memberikan manfaat,” ucapnya.(chi/jpnn)
Kisah Moeldoko ini tertuang dalam buku yang berjudul "Panglima TANI Moeldoko: Anak Dusun Yang Jadi Negarawan".
Redaktur & Reporter : Yessy
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat