Kisah Ibu-Ibu yang Menjadi Korban Arisan Piau di Tambora
Tak Curiga karena si Bandar Dikenal Dermawan
Jumat, 01 Oktober 2010 – 08:08 WIB

Salah satu peserta arisan di Tambora menunjukan foto bergambar Akhim. Foto : Thomas Kukuh/JAWA POS
Karena itu, Minggu lalu rumah Akhim diserbu para peserta arisan. Tapi, tentu saja sudah tidak ada siapa-siapa di sana. Sunawati dan warga lain memperkirakan Akhim pulang ke rumah orang tuanya di Kalimantan. "Dia pernah cerita tentang kampung halamannya di Pontianak," tambah dia.
Sementara itu, meski sudah banyak korban arisan tersebut, polisi belum menyatakan perbuatan Akhim itu sebagai tindak penipuan. Menurut Kapolsek Tambora Kompol Hery Dian, polisi sama sekali belum menemukan barang bukti yang menunjukkan adanya transaksi antara para korban dan Akhim. "Kalau ada satu saja bukti catatan yang menunjukkan korban menyetor uang kepada Akhim, itu sudah bisa dinyatakan sebagai penipuan," papar dia.
Karena itu, polisi meminta para peserta arisan piau mencari bukti-bukti yang diperlukan untuk memproses kasus tersebut. "Kendati begitu, kami tetap mencari yang bersangkutan," tegas alumnus Akpol pada 1997 itu. (*/c11/ari)
Penggelapan uang arisan kembali terjadi. Kali ini menimpa ibu-ibu di Kampung Krendang, Tambora, Jakarta Barat. Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu