Kisah Ibu yang Sedih Anaknya Tiba-tiba Bangun Tak Bisa Bicara dan Berjalan

Andrea harus melakoni kenyataan hidup. Di usianya yang baru 33 tahun, merawat Isabel dan dua putri lainnya Eden (7) dan Katie (5).
"Saya masih berpikir pada hari-hari awal, Isabel akan seperti Isabel yag biasa lagi. Tidak ada yang benar-benar meyakinkan aku, dia berakhir di kursi roda," ujar Andrea.
Dia hanya bisa pasrah karena semua usaha sudah dilakukan.
"Saya tidak tahu apa yang dia inginkan. Saya mencoba untuk menebak dari ekspresi wajahnya. Jika dia bangun menangis di tengah malam, aku bingung, apakah dia marah?. Namun saya tahu dia sedang senang ketika dia tertawa," ucap Andrea.
Kini Isabel masih dalam pantauan tim kesehatan. Andrea pun bertanya-tanya apakah yang akan terjadi pada dua putri lainnya.
"Mereka tidak bisa melakukan pengujian genetik karena mereka tidak tahu apa yang mereka cari. Jadi saya hanya bisa menunggu dan melihat," tutur Andrea. (adk/jpnn)
KEHIDUPAN sebuah keluarga di Manchester mendadak hancur di suatu pagi nan cerah dua tahun lalu. Salah seorang anggota keluarga, Isabel Brookshaw
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global