Kisah Ida Nuriyana, PRT yang Melompat dari Lantai Dua Rumah Majikan

Kisah Ida Nuriyana, PRT yang Melompat dari Lantai Dua Rumah Majikan
Ida Nurinaya menjalani perawatan di Ruang Flamboyan A RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo. Kaki kirinya yang retak diberi gips.Foto: PAKSI SANDANG PRABOBO/Kaltim Post

“Sempat minta tolong sama orang-orang proyek yang bekerja di perumahan tapi tidak ada yang mau bantu, sampai saya ngesot ke pos satpam barulah ada orang dan membantu saya,” ucapnya.

Hingga hari ketiga ia dirawat, sang majikan tak kunjung muncul. Hanya saja ia mendengar bahwa majikannya bersedia membayar biaya pengobatan dan membelikan tiket pulang ke Surabaya.

“Pihak Dinas Sosial dan RS juga akan membantu kepulangan saya, mereka juga meminta saya pulang dengan ambulans bukan diantar pribadi oleh majikan saya,” tutur perempuan yang putus sekolah ini.

Perempuan 20 tahun tersebut mengaku sempat bekerja di Malaysia selama 1,5 tahun, lalu ke Jakarta selama 4 tahun sebagai PRT.

BACA JUGA: Umbas: Kebenaran Akan Berdiri Tegak, tak Peduli Seberapa Kuat Kalian!

“Saya hanya ingin pulang, kumpul bareng keluarga, nggak pengin lagi bekerja sebagai pembantu, mending punya usaha sendiri,” timpalnya. (lil/riz/k15)


Ida Nuriyama, Pembantu Rumah Tangga alias PRT, minggat dari rumah sang majikan dengan melompat dari lantai dua, di sebuah perumahan elite di Balikpapan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News