Kisah Ida Nuriyana, PRT yang Melompat dari Lantai Dua Rumah Majikan

“Sempat minta tolong sama orang-orang proyek yang bekerja di perumahan tapi tidak ada yang mau bantu, sampai saya ngesot ke pos satpam barulah ada orang dan membantu saya,” ucapnya.
Hingga hari ketiga ia dirawat, sang majikan tak kunjung muncul. Hanya saja ia mendengar bahwa majikannya bersedia membayar biaya pengobatan dan membelikan tiket pulang ke Surabaya.
“Pihak Dinas Sosial dan RS juga akan membantu kepulangan saya, mereka juga meminta saya pulang dengan ambulans bukan diantar pribadi oleh majikan saya,” tutur perempuan yang putus sekolah ini.
Perempuan 20 tahun tersebut mengaku sempat bekerja di Malaysia selama 1,5 tahun, lalu ke Jakarta selama 4 tahun sebagai PRT.
BACA JUGA: Umbas: Kebenaran Akan Berdiri Tegak, tak Peduli Seberapa Kuat Kalian!
“Saya hanya ingin pulang, kumpul bareng keluarga, nggak pengin lagi bekerja sebagai pembantu, mending punya usaha sendiri,” timpalnya. (lil/riz/k15)
Ida Nuriyama, Pembantu Rumah Tangga alias PRT, minggat dari rumah sang majikan dengan melompat dari lantai dua, di sebuah perumahan elite di Balikpapan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Surya Saputra Atur Shift ART Saat Lebaran, Ini Alasannya
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Wujudkan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, Waka MPR Dorong Segera Disahkannya UU PPRT
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol