Kisah Inspiratif Adien, Alumni Pesantren dan Hafiz yang Masuk IPDN

Kisah Inspiratif Adien, Alumni Pesantren dan Hafiz yang Masuk IPDN
Praja Pratama Angkatan XXXIII Alfascadieno Akbar Fatoni (dua dari kiri) saat acara pengukuhan di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat (15/8) lalu. Foto: Humas Kemendagri

“Selama satu tahun, saya mengikuti bimbingan belajar secara intensif. Baik bimbel SKD (Seleksi Kemampuan Dasar), latihan fisik dan tes psikologi. Saya ikut berbagai macam bimbel dalam waktu bersamaan, tidak hanya satu,” kata dia.

Dia selalu memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter. Dia juga melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan menjadi ideal.

Setelah ditanya bagaimana kiatnya bisa sukses masuk IPDN, Adien menuturkan yang terpenting harus fokus, serius, dan sungguh-sungguh.

"Dukungan serta doa orang tua dan keluarga juga penting. Saya bersyukur dan berterima kasih, orang tua saya memberikan dukungan penuh, memberikan arahan, memonitor terus perkembangan,” tambah Adien.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

Adapun, Adien terpilih sebagai pengucapan Kode Kehormatan Praja dan perwakilan pemasangan tanda pangkat oleh Wakil Menteri Dalam Negeri selaku Inspektur Upacara bersama dengan Gita Parahiya Putri Bahari asal pendaftaran Sulawesi Selatan. (mcr4/jpnn)

Ada cerita menarik dari pengukuhan tersebut yang datang dari salah satu Praja Pratama Angkatan XXXIII bernama Alfascadieno Akbar Fatoni atau biasa dipanggil Adi


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News