Kisah Inspiratif Adien, Alumni Pesantren dan Hafiz yang Masuk IPDN

“Selama satu tahun, saya mengikuti bimbingan belajar secara intensif. Baik bimbel SKD (Seleksi Kemampuan Dasar), latihan fisik dan tes psikologi. Saya ikut berbagai macam bimbel dalam waktu bersamaan, tidak hanya satu,” kata dia.
Dia selalu memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter. Dia juga melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan menjadi ideal.
Setelah ditanya bagaimana kiatnya bisa sukses masuk IPDN, Adien menuturkan yang terpenting harus fokus, serius, dan sungguh-sungguh.
"Dukungan serta doa orang tua dan keluarga juga penting. Saya bersyukur dan berterima kasih, orang tua saya memberikan dukungan penuh, memberikan arahan, memonitor terus perkembangan,” tambah Adien.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Adapun, Adien terpilih sebagai pengucapan Kode Kehormatan Praja dan perwakilan pemasangan tanda pangkat oleh Wakil Menteri Dalam Negeri selaku Inspektur Upacara bersama dengan Gita Parahiya Putri Bahari asal pendaftaran Sulawesi Selatan. (mcr4/jpnn)
Ada cerita menarik dari pengukuhan tersebut yang datang dari salah satu Praja Pratama Angkatan XXXIII bernama Alfascadieno Akbar Fatoni atau biasa dipanggil Adi
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Feby Deru Nilai Kegiatan Donor Darah Bermanfaat bagi Masyarakat
- Dies Natalis ke-69, IPDN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Kepala B2PMI Ajak Praja IPDN Gaungkan Tagar #KerjaSajaDuludiLuarNegeri
- 36 ASN Lulusan IPDN Diharapkan Jadi Motor Perubahan di Daerah
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Hadiri Pengukuhan 721 Praja Pratama IPDN
- Resmi Dikukuhkan, 721 Praja Pratama IPDN Siap Dibentuk jadi ASN Profesional