Kisah Inspiratif Membuat Laundry Keliling Bagi Para Tunawisma
"Kita mendapatkan dukungan yang banyak, tidak hanya itu proyek sosial ini pun telah mampu menarik perhatian, tidak hanya di di Brisbane dan Australia, tetapi juga dunia," aku Nick.
Dukungan terlihat dari banyaknya anak-anak muda yang bergabung menjadi sukarelawan. Hingga saat ini tercatat sudah ada 40 sukarelawan di Brisbane.
Van yang diubah agar dua mesin cuci muat di dalamnya. Foto: Facebook, Orange Sky Laundry.Mereka pun memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menyumbang melalui situs mereka.
Besarnya sumbangan bisa dipilih mulai dari $6, sekitar Rp 60.000 untuk 1 cycle, atau satu kali cuci bagi satu tunawisma. Pilihan lainnya adalah $120 sekitar Rp 1.200.000 untuk sehari.
Setiap paginya mereka mengaku bisa mencuci hingga 4 sampai 10 cycle, dalam sehari bisa mencapai 15 cycle.
Dalam satu malam bisa mencuci hingga 100 potong pakaian, celana, kaos kaki. Foto: Facebook, Orange Sky Laundry.Beberapa produsen elektronik pun telah membantu proyek Nick dan Lucas, yang kini telah memiliki organisasi bernama Orange Sky.
Saat ini mereka sudah beroperasi di kota Brisbane, Gold Coast, dan Melbourne.
"Kami berharap akan memiliki 15 van hingga akhir tahun nanti, dan terus bisa berekspansi di kota-kota lain di Australia," kata Nick. "Sebelum mendunia, kami ingin memenuhi dulu kebutuhan dan permintaan dari para tunawisma di seluruh Australia."
Dua anak muda berusia 20 tahunan asal Brisbane, Australia, membuat layanan laundry atau mesin cuci baju keliling untuk membantu para tunawisma di
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan