Kisah Inspiratif Petani Milenial, Punya Lahan Seadanya hingga Jadi Puluhan Hektare
Iqbal yakin dengan penguasaan inovasi dan digitalisasi profesi petani bakal mencapai posisi tertinggi, asalkan generasi muda makin bersatu.
"Dasarnya (ilmu) kita punya, tinggal komitmen untuk menerapkan agar sektor pertanian Indonesia bisa maju. Makanya menjadi petani ini adalah suatu pengabdian, karena selain ketekunan, regenerasi juga dibutuhkan," jelas Iqbal.
Pemuda asal Pematang Siantar itu menuturkan pada awalnya menggarap beberapa jenis komoditas seperti jagung, ketela pohon, pepaya, hingga cabai di atas lahan seadanya.
Secara perlahan upayanya memanfaatkan lahan menunjukkan hasil yang baik.
Hal itu memotivasinya melirik potensi lain untuk dikembangkan di luar padi dan jagung yang selama ini menjadi komoditas andalan Kabupaten Jember.
Tak hanya bermodal keberuntungan, Iqbal menggunakan ilmu topografi untuk menilai lahan Desa Mayangan.
Ternyata, kata dia, lahan di sana sangat cocok untuk ditanami hortikultura.
Ayah satu anak ini kemudian mulai menanam jenis semangka tanpa biji, diatas Tanah Kas Desa (TKD) yang hingga kini ditekuninya.
Iqbal Abipraya (27) yang membagikan kisah inspiratif menjalani profesi sebagai petani milenial.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal