Kisah Inspiratif Putri Juniawan Membangun Caramel Agency

Kisah Inspiratif Putri Juniawan Membangun Caramel Agency
Putri Juniawan, pendiri Caramel Agency. Foto: Caramel Agency

Sejak muda, bakat aktingnya sudah ada. Putri yang kala itu masih di bangku SMA diplot sebagai continuity dalam film Lentera Merah (2005) garapan Sutradara Hanung Bramantyo.

Pada usia tersebut, ia juga mulai mengisi berbagai program komersial di sejumlah televisi ternama, seperti Planet Remaja di ANTV (2005), MTV Make Over, Hipnotis dan MTV Tamu Istimewa di Global TV (2005-2007), Kuis Nusantara di TVRI (2007) dan lainnya.

“Sejak usia 13 tahun, saya sudah ikut ajang kompetisi sana-sini, dan mulai menjadi talent di industri hiburan. Ketika kelas 2 SMP saya berperan continuity dalam sinetron Bukan Cinderalla besutan Sinemart," kata wanita kelahiran 1990.

"Masuk SMA, saya mulai suka berbicara di depan banyak orang dan aktif mengikuti kompetisi public speaking, sampai pernah dinobatkan sebagai Duta Anti Trafficking tingkat pelajar SMA tahun 2005 dan runner up Remaja Ceria 2005."

Sembari mengenyam pendidikan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Jakarta, dia aktif menerima undangan syuting televisi.

Menariknya, dia terlibat kerja sama dengan hampir seluruh kementerian, juga ratusan brand nasional maupun gelaran internasional.

Berbekal pengalaman panjang dan seabrek itulah, ibu dua anak itu membangun Caramel Agency, perusahaan komunikator berbasis di Jakarta.

Dia menjelaskan tujuannya mendirikan perusahaan talent management ialah untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi anak muda berbakat agar leluasa mengembangkan kariernya di bidang komunikasi, di samping membantu klien untuk mendapatkan talent terbaiknya.

Putri Juniawan menjadi satu di antara sosok yang turut berjasa dalam memajukan industri komunikasi di Indonesia. Dia adalah pendiri Caramel Agency

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News