Kisah Ipda Dio, Polisi Ganteng 2 Kali Gagal Seleksi Masuk Polri
jpnn.com - Sosok Ipda Dio Bryan Tundang sempat membetot perhatian warganet. Dengan paras menarik dan bodi atletis, pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu bisa saja berkarier di luar kepolisian.
Namun, Dio memilih menjadi polisi. "Ibu saya ingin anaknya jadi polisi. Saya pun ingin mewujudkan cita-citanya," kata Dio dalam perbincangan dengan JPNN.com, Kamis (2/9).
Ada pula hal lain yang mendorong Dio masuk Akpol. Dia bukan tipe penyuka kerja kantoran.
"Saya enggak suka hal-hal yang monoton, seperti, jadi karyawan swasta. Saya suka bersosialisasi bertemu banyak orang," tuturnya.
Namun, untuk menjadi polisi bukanlah hal mudah. Dio harus beberapa kali megikuti seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Sebelumnya, Dio sudah mengantongi gelar sarjana desaian. Dia adalah lulusan jurusan desain komunikasi visual (DKV) sebuah perguruan tinggi.
Pada 2018, Dio mendaftar tes masuk SIPSS. Saat itu, Dio gagal lolos seleksi di tingkat pusat.
"Kuota yang tersedia pada jurusan DKV hanya satu orang. Saya tidak terpilih menjadi satu perwakilan jurusan tersebut," ujar Dio.
Dio Bryan Tundang yang sudah menyandang gelar sarjana harus tiga kali mengikuti seleki masuk kepolisian setelah dua kali gagal dalam seleksi SIPSS 2019 dan 2020.
- Humas Polri Gelar Jumat Berkah Sebagai Cooling System Jelang Pilkada 2024
- Divisi Humas Polri Adakan Jumat Berkah dan Salurkan 14.600 Nasi Kotak ke Tempat Ibadah
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Tak Sekadar Reuni, Alumni Akpol 91 Bangun Sekolah Cetak Generasi Unggul
- Perjuangan 2 Tahun Bersama Tactical in Police, Ni Made Ardia Puspa Andini Lulus jadi Taruni Akpol
- Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan