Kisah Istri Hantam Suami Hingga Terkapar tak Bernapas Lagi
Sabtu, 05 Desember 2015 – 09:25 WIB

Police Line. Foto Ilustrasi.dok.JPNN
"Awalnya, aku pukul kepalanya dua kali pakai martil, karena dia bangun merintih kesakitan aku pukul lagi kepalanya sampai dia terkapar," ungkapnya.
Melihat suaminya masih bergerak sambil merintih kesakitan, tersangka kembali memukul dada dan kemaluan korban berulang kali menggunakan martil.
Untuk memastikan suaminya telah tewas, Siti Zaleha menghantamkan martil ke arah kening korban.
"Aku sudah capek, dan sakit hati karena selalu dipukuli dan dimarahinya. Itu terjadi sejak kami menikah tahun 1987 lalu," ucapnya lagi seusai rekontruksi digelar. (rul/azw/sam/jpnn)
BELAWAN - Siti Zaleha (55) mengaku membunuh suaminya menggunakan martil seberat 5 kilogram (kg) karena sakit hati sering dianiaya pasangan hidupnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sakit Hati Sering Disindir, Suami di Inhu Nekat Tikam Sang Istri
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT