Kisah Istri-Istri Ketua Umum Parpol Mendampingi Suami
Di Rumah Sendiri Serasa di Tempat Kos
Selasa, 07 Oktober 2008 – 10:26 WIB
Para ketua umum partai politik memiliki kesibukan yang luar biasa padat. Tak jarang, keluarga tak kebagian waktu untuk sekadar bercengkerama. Bahkan, rumah mereka juga berubah seperti posko. Bagaimana para istri mereka menyikapi hal tersebut? Saat ditanya hal apa yang paling tidak enak menjadi istri ketua umum parpol, perempuan kelahiran 25 Februari 1966 itu mengeluhkan soal privacy. Lantai satu rumahnya berubah menjadi rumah umat. Praktis dia hanya menguasai lantai dua di rumah tersebut. ’’Aku merasa seperti kos di lantai dua rumah ini,’’ kata Anita.
Tomy C Gutomo, JAKARTA
Baca Juga:
RUMAH Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tak pernah sepi. Hingga dini hari, belasan mobil dan sepeda motor parkir di depan rumah mewah itu.
Sejak dia menjadi ketua umum PAN, rumah tersebut menjadi tempat cangkruk pengurus PAN, artis PAN, maupun wartawan yang dekat dengan ketua umum PAN. ’’Inilah rumahku sehari-hari. Kadang-kadang aku merasa (ini) seperti bukan rumahku,’’ kata Anita Rosana Dewi, istri Soetrisno Bachir.
Baca Juga:
Tapi, itu semua perasaan Anita di awal-awal suaminya terpilih menjadi ketua umum PAN pada 2005. Tidak butuh waktu lama Anita beradaptasi dengan lingkungan seperti itu. Ibu empat anak tersebut mengaku sudah terbiasa dengan suasana rumah yang selalu ramai.
Para ketua umum partai politik memiliki kesibukan yang luar biasa padat. Tak jarang, keluarga tak kebagian waktu untuk sekadar bercengkerama. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret