Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan
Jumat, 09 Desember 2016 – 04:01 WIB

Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com
Sephia merasa kelainan itu membuat suaminya tersiksa.
”Ini tak pernah saya harapkan,” katanya.
Menurut Sephia, ia baru menyadari kelainan tersebut ketika masih kuliah.
Ia merasa ada yang aneh ketika benda bergerak, seperti mobil, eskalator, sepeda motor dan lainnya.
Awalnya, tentu ia tak langsung orgasme besar. Hanya sedikit cairan yang keluar dari alat reproduksinya.
Akan tetapi, lambat laun mulai sadar bila ada yang aneh dan gangguan dalam tubuhnya. Sephia mulai merasa gangguannya makin parah usai menikah.
Itu bermula ketika Sephia merasa tidak puas berhubungan dengan suaminya, Donwori.
Ia merasa lebih mendapatkan kenikmatan dengan barang yang ia lihat.
Memiliki kelainan orgasme tentu tak pernah diharap Sephia, 36. Apalagi kelainan yang disebut gangguan sindrom gangguan genital yang menghancurkan
BERITA TERKAIT
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Irjen Herry Tinjau Pospam di Pelalawan, Ring Serse Antisipasi Kejahatan Jalanan
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Tolong Diingat! Jembatan Ampera akan Ditutup Mulai Jam 5 Pagi untuk Salat Idulfitri