Kisah Jana Sandra, Dirikan Rumah Donasi untuk Bantu Lansia dan Kaum Duafa

Kisah Jana Sandra, Dirikan Rumah Donasi untuk Bantu Lansia dan Kaum Duafa
Potret Jana Sandra usai menyalurkan bantuan. Foto: dokumentasi pribadi Jana Sandra.

jpnn.com, JAKARTA - Jana Sandra, perempuan yang punya kepedulian kepada kaum duafa mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama.

Dia mendirikan Rumah Donasi Jana di 2012. Kegiatan yang rutin dilakukan adalah menyantuni masyarakat dhuafa, anak yatim, janda, dan lansia dalam bentuk bakti sosial dan kegiatan lainnya.

Tidak hanya itu, Jana juga bersinergi dengan komunitas lainnya seperti Bantu Berjamaah, Kamera Lubang Jarum Indonesia, Goodlife Society, HMC Bogor, Garuda KPP RI Cabang Bogor, Pinhole Bekasi, Komunitas Fotografi Bekasi, Rumah Pohon Activity (RPA), Komunitas Sukses Mulia (KSM) Bogor, Yun Akupuntur, Swaha Spa, dan lainnya.

Jana mengisahkan kegiatan kemanusiaan ini berawal pada 2010, ketika dirinya diajak oleh teman SMA dan 4 rekan lainnya untuk mendirikan Komunitas ‘Tim Help Us To Help’.

“Namun, karena kesibukan masing-masing kegiatan itu berhenti, sampai akhirnya pada 2012 saya mendirikan Rumah Donasi Jana," ujar Jana Sandra dalam keterangan persnya, Kamis (5/9).

Jana sendiri sudah hampir delapan tahun meluangkan masa mudanya dengan kegiatan sosial dan membangun Rumah Donasi Jana sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dia juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Jakarta dan terkadang diminta untuk menjadi pembicara di beberapa acara seminar tentang kewirausahaan.

Jana selalu menyempatkan diri untuk mencari warga yang membutuhkan dengan cara bergerilya ke pelosok-pelosok desa di sekitar Bogor dan Jawa Barat.

Jana Sandra, wanita yang punya kepedulian kepada kaum dhuafa mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News