Kisah Jasad Angeline dan Gundukan Mencurigakan di Bawah Pohon Pisang
jpnn.com - DENPASAR – Misteri hilangnya Angeline, bocah 8 tahun warga Denpasar Bali sejak 16 Mei lalu terkuak sudah. Polres Denpasar akhirnya menemukan perempuan cilik itu sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan, Rabu (10/6). Dia ditemukan tewas di halaman belakang rumahnya tepat dibawah kandang ayam peliharaannya sekitar jam 11.30.
Penemuan jenazah Angeline bermula ketika tim kepolisian gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali mulai mencurigai bahwa dia tidak diculik melainkan telah tewas. Maka pada Rabu (10/6) sekitar pukul 10.00 tim kepolisian gabungan kembali diarahkan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di kediaman Margareith, Ibu angkat Angeline.
“Kami kembali mengarahkan anggota untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sesuai dengan permintaan dari para Menteri,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Sudana.
Ketika anggota melakukan pemeriksaan, ada hal mencurigakan di bawah pohon pisang dimana ada gundukan tanah yang tidak beraturan dan tertutup oleh sampah. Selain itu bau busuk yang menyengat juga menambah rasa penasaran para tim gabungan kepolisian.
Tanpa menunggu lama, tim kemudian melakukan penggalian terhadap gundukan tanah sedalam 1,5 meter yang didalamnya ternyata berisi bungkusan kain sprei. Alangkah terkejutnya ketika mengetahui didalam bungkusan tersebut terdapat sesosok jenazah gadis mungil dalam keadaan yang sudah busuk.
“Jenazah tersebut tidak lain adalah Angeline yang selama hampir sebulan kita cari,, untuk selebihnya akan diotopsi di RS Sanglah,” lanjutnya. (ras/mas/jpnn)
DENPASAR – Misteri hilangnya Angeline, bocah 8 tahun warga Denpasar Bali sejak 16 Mei lalu terkuak sudah. Polres Denpasar akhirnya menemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan