Kisah Jemaah Haji asal Nganjuk Dibopong Warga Syria

Kisah Jemaah Haji asal Nganjuk Dibopong Warga Syria
Imam Hambali saat dibopong jamaah haji dari Syria. Foto: PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Mekkah

Saat itu Imam dan istrinya berjalan di barisan belakang rombongan KBIH Zamzam. Izam Karim, pimpinan KBIH Zamzam, sibuk memimpin barisan di depan. Imam pun berjalan tertatih menyusuri terowongan Mina. Dia mengaku memang letih ketika itu. ”Tapi masih kuat. Cara berjalan saya memang begitu karena dulu pernah dioperasi,” ujar dia.

Rupanya, cara berjalan Imam yang tertatih membuat iba tiga jamaah haji Syria. Mereka menyangka Imam kelelahan. Ketiganya lantas menawarkan bantuan untuk membopong Imam. ”Saya menolak. Saya merasa masih sehat dan mampu berjalan menuju maktab,” katanya.

Namun, perbedaan bahasa membuat tiga jamaah haji Syria itu tak mengerti perkataan Imam. Buktinya, dua orang langsung membopongnya begitu saja. ”Kaki saya diangkat,” ucap Imam.

Beberapa langkah kemudian, Imam diturunkan. Lalu, seorang jamaah haji Syria membungkuk dan menyusupkan kepalanya di antara dua kaki Imam.

Sebelum sadar apa yang terjadi, Imam sudah berada di pundak pria Syria yang bertubuh tinggi besar tersebut. Dua pria lain memegang tangan Imam agar tidak jatuh.

Saat kejadian itu berlangsung, Siti Maimunah berada di dekat suaminya. Namun, dia tidak tahu harus berbuat apa. ”Saya dirangkul seorang perempuan. Mungkin istri pria Syria itu. Saya diminta berjalan di belakang suami saya yang digendong,” ungkap Siti.

Imam digendong pria Syria tersebut hingga mendekati ujung terowongan Mina. Setelah melihat ada petugas haji Indonesia, pria Syria itu menurunkan Imam dari gendongannya. Imam lantas dirawat tim medis. Namun, karena kondisinya tidak apa-apa, Imam bisa langsung menuju tendanya di maktab 37, Mina.

Video saat Imam dipanggul itulah yang kini menjadi viral. Imam mengaku tidak tahu siapa yang merekam dan memfotonya. Yang dia tahu, kejadian tersebut kini jadi pembicaraan.

Imam Hambali jemaah haji asal Nganjuk Jatim dibopong jemaah haji dari Syria, videonya beredar luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News