Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mempunyai kisah menarik saat dirinya terlibat dalam pemberantasan narkoba jaringan Iran.
Pria yang dikenal dengan panggilan Jenderal Gondrong itu menceritakan kembali dua pengalaman yang menarik ketika masih berdinas di Polda Metro Jaya dan di Mabes Polri dalam menangani kasus penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh orang-orang Iran.
"Ketika itu banyak sekali penyelundupan narkoba yang masuk ke Indonesia dilakukan oleh warga negara Iran," kata Arman memulai ceritanya.
Demi menjalankan tugas dia harus menjalin kerjasama dan tukar-menukar informasi agar bisa menanggulangi penyeludupan narkoba ini.
"Saya dan tim pergi ke Teheran untuk bisa bertemu dengan para penegak hukum di bidang narkoba di negara Iran," lanjutnya.
Saat pertama tiba, dia melihat Teheran yang sedikit berdebu dan dingin, karena peralihan musim semi ke panas.
"Di sana kami dijemput oleh para petugas dan dibawa ke hotel. Dijaga, bahkan, dengan alasan keamanan di depan kamar hotel pun mereka duduk untuk melakukan dan memastikan kami aman," kenangnya.
Namun, baginya penjagaan itu sedikit berlebih apalagi seolah-olah merasa diawasi dan diikuti oleh petugas.
Mantan Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mempunyai kisah menarik saat dirinya terlibat dalam pemberantasan narkoba jaringan Iran.
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau