Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel

Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
Arman Depari saat masih bertugas di BNN. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Saat dari Kairo, dia menggunakan penerbangan berikutnya melalui Singapura sebelum ke Indonesia. 

Dia ingat betul ketika penerbangan dari Kairo ke Singapura di dalam pesawat, persis seorang laki-laki yang berciri orang-orang berasal dari Timur Tengah dan memperkenalkan diri kepada saya bahwa dia adalah warga negara Iran.

"Dia di sebelah saya dan saya sungguh kaget karena dia tahu nama lengkap saya, pekerjaan saya, bahkan nomor telepon seluler saya," ungkapnya.

Kepada Arman, orang itu mengaku diberi amanah agar Jenderal Gondrong itu bisa membantunya untuk membebaskan orang Iran dan Somalia yang sedang ditahan dan sedang disidik dalam kasus penyelupan narkoba di Ujung Genteng, Sukabumi.

"Tentu saja hal ini saya tolak, saya menyampaikan alasan bahwa sembilan warga negara Iran dan Somalia itu memang terlibat kasus narkoba dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian perkaranya," kata Arman.

"Dia menjanjikan apabila saya bisa membantu dengan permintaan itu, mereka akan memberikan apa saja yang saya minta. Nah, tentu saja ini saya tolak," katanya.

Dia menjelaskan sebelum berpisah, orang itu juga meminta agar warga negara Iran yang ditangkap jangan disebut ke warga negaranya, tetapi, sebut saja mereka berasal dari negara Timur Tengah.

"Saya tidak menanggapi. Kemudian dia menambahkan, cepatnya saya ingin bertemu dengan Anda kembali kalau diberikan waktu untuk ketemu," tiru Arman.

Mantan Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mempunyai kisah menarik saat dirinya terlibat dalam pemberantasan narkoba jaringan Iran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News