Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa
Arman menuturkan semua itu merupakan risiko pekerjaannya. Apa pun yang dihadapi, dia selalu meminta perlindungan Tuhan.
Awal-awal kehidupan Arman di Polri juga diwarnai pengalaman pahit. Tak lama setelah lulus dari Akpol, Arman sempat menjadi juru parkir bahkan debt collector untuk mencari penghasilan tambahan.
"Ya terus terang saja, dahulu gaji tanggal 20 sudah habis," ungkapnya.
Arman mengaku menjadi tukang parkir selama kurang lebih setahun. Saat itu pangkatnya masih iptu.
"Itu waktu dulu, karena di zaman itu memang perekonomian cukup sulit," kata Arman.
Seiring waktu berlalu, kegigihan Arman membuahkan hasil. Usaha dan semangat mengantar Arman ke posisinya saat ini.
"Intinya pernah seperti itu," ujar pria berkucir itu.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jenderal gondrong di BNN ini menjadi musuh besar para pengedar dan bandar narkoba di Indonesia.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus