Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa

Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa
Irjen (Purn) Arman Depari saat ditemui di ruangannya di BNN, Jakarta Timur, Kamis (25/3). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Arman menuturkan semua itu merupakan risiko pekerjaannya. Apa pun yang dihadapi, dia selalu meminta perlindungan Tuhan.

Awal-awal kehidupan Arman di Polri juga diwarnai pengalaman pahit. Tak lama setelah lulus dari Akpol, Arman sempat menjadi juru parkir bahkan debt collector untuk mencari penghasilan tambahan.

"Ya terus terang saja, dahulu gaji tanggal 20 sudah habis," ungkapnya.

Arman mengaku menjadi tukang parkir selama kurang lebih setahun. Saat itu pangkatnya masih iptu.

"Itu waktu dulu, karena di zaman itu memang perekonomian cukup sulit," kata Arman.

Seiring waktu berlalu, kegigihan Arman membuahkan hasil. Usaha dan semangat mengantar Arman ke posisinya saat ini.

"Intinya pernah seperti itu," ujar pria berkucir itu.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Jenderal gondrong di BNN ini menjadi musuh besar para pengedar dan bandar narkoba di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News