Kisah Jenderal TNI Menolak Keris sebelum Malari
Rabu, 15 Januari 2025 – 10:15 WIB

Massa memadati salah satu ruas jalan di Jakarta Pusat pada saat peristiwa Malari pada 15 Januari 1974. Foto: Antara
“Sedikitnya 11 orang meninggal dunia, 17 orang luka berat, 120 orang luka ringan, 807 mobil dan 187 motor hancur berat karena dirusak atau dibakar, 145 gedung juga dirusak atau dibakar, dan 775 orang ditahan,” demikian kesaksian wartawan cum politukus itu dalam autobiografinya yang berjudul Jurnalisme Investigatif Panda Nababan Menembus Fakta terbitan Q Communication pada 2009.
Soemitro pun harus kehilangan jabatan penting di militer. Meski sempat ditawari jabatan Duta Besar RI di Washington, AS, tokoh militer yang saat itu masih berusia 47 tahun itu memilih menolak tawaran tersebut. (jpnn.com)
Ada cerita tentang keris sebelum Malari meletus. Kisah itu didedahkan dalam biografi Soemitro yang ditulis Ramadhan K.H.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com
BERITA TERKAIT
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia