Kisah Jokowi Muda Berutang dan Anggota Kagama Mengemplang
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara reuni akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Jakarta Convention Center, Sabtu (22/9). Jokowi -panggilan kondangnya- menceritakan kisah tentang teman-teman kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sering berutang.
Cerita Jokowi itu untuk menimpali pernyataan Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo tentang adanya mahasiswa UGM yang berutang ke warung SGPC Bu Wiryo. SGPC merupakan akronim dari sega pecel.
"Tadi Pak Ganjar kan menyampaikan, katanya banyak yang berutang di SGPC, benar enggak sih? Coba yang pernah utang di SGPC maju," pinta Jokowi di depan ribuan anggota Kagama yang duduk lesehan.
Jokowi mengaku tak pernah berutang ke warung SGPC. Sebab, baginya warung makan yang tak jauh dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM itu terlalu mahal.
"Saya terus terang tidak pernah makan di SGPC karena mahal buat saya. Ada yang lebih murah, ada yang harganya separuhnya. Itu yang saya biasa makan di situ," tuturnya.
Namun, Jokowi mengenang ketika kuliah di UGM memang banyak mahasiswa yang biasa berutang di warung makan. “ saya juga mengalami," imbuhnya sedikit mengenang masa-masa kuliah.
Ada salah satu alumnus UGM yang maju ke depan untuk memenuhi permintaan Presiden Jokowi. Kebetulan, nama mahasiswa itu juga Widodo, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM angkatan 1986.
Widodo lantas menceritakan pengalamannya bersama teman-temannya berutang di warung makan. Dia mengaku hingga lulus masih memiliki utang di warung itu.
Presiden Jokowi mengingatkan pada anggota Kagama yang masih punya utang di warung-warung langganan mahasiswa di sekitar UGM agar segera melunasinya.
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi