Kisah Kemeja Putih Jokowi dan Gita Wirjawan
jpnn.com - JAKARTA - Berbicara dalam acara diskusi bertajuk "Indonesia Menjawab Tantangan Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang", Gubernur DKI Jakarta DKI Joko Widodo lebih banyak berbagi pengalamannya. Selain pengalaman blusukan, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga bercerita tentang kebiasaannya memakai kemeja lengan panjang warna putih.
Jokowi mengungkapkan alasannya memilih kemeja putih sebagai kostum sehari-harinya. Kata dia, harganya murah, kurang dari Rp 100 ribu.
"Sebenarnya ini lebih ke alasan murah meriah. Ini yang saya pakai harganya cuma Rp 70 ribu," kata Jokowi di hadapan para peserta diskusi di aula kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Sabtu (30/11).
Karena murah, kualitas kemeja putih Jokowi pun berbeda jauh dengan kemeja yang biasa dipakai pejabat sekelas menteri. Hal ini terbukti saat Jokowi bersanding bersama dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Perdana Menteri Belanda Y.M. Mark Rutte ketika blusukan ke Waduk Pluit pada 21 November lalu.
Dari hasil jepretan kamera, terlihat perbedaan antara kemeja putih yang dikenakan Jokowi, Gita, dan Rutte. Berbeda dengan kemeja Gita dan Rutte, warna kemeja putih Jokowi tidak cemerlang bahkan cenderung menguning.
"Saya berdiri di tengah diapit mereka. Kemeja saya kelihatan di media-media besoknya, rupanya warnanya sudah kuning sedangkan Pak Perdana Menteri dan Menteri masih putih kinyis-kinyis," ungkapnya disambut tawa hadirin.
Menurut Jokowi, saat blusukan Menteri Gita dan PM Rutte sebenarnya mengenakan setelan jas. Namun, karena udara Jakarta panas maka keduanya melepas jas.
"Habis di sana kan panas kalau pakai kemeja sumuk juga," ujar Jokowi yang kembali disambut tawa hadirin. (dil/jpnn)
JAKARTA - Berbicara dalam acara diskusi bertajuk "Indonesia Menjawab Tantangan Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang", Gubernur DKI Jakarta
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat