Kisah 'Keringat' Zainuddin M.Z di Masjid Fajrul Islam
Undang Para Pejabat agar Renovasi Cepat Selesai
Rabu, 06 Juli 2011 – 08:08 WIB
Ribuan pelayat mengiringi pemakaman jenasah KH. Zainuddin MZ . FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Anak pertama Zainuddin M.Z. Fikri Haikal menambahkan, cita-cita ayahnya itu yang kini harus dilanjutkan. Bagi dia dan adik-adiknya, bisa jadi hal itu bukan merupakan persoalan yang susah. Sebab, grand design kompleks pendidikan tersebut sudah ada. "Ayah ingin sekali memiliki pesantren, giliran kami yang akan meneruskan," ucapnya.
Si sulung itu juga paham betul bahwa ayahnya juga menginginkan ada rumah atau asrama bagi para santri kelak. Termasuk menjadikan pendidikan terpadu itu sebagai tempat berkumpul para kiai. Dengan begitu, pengaderan bisa dilakukan lebih sistematis. "Termasuk kalau wafat, kiai dimakamkan di sini (Masjid Fajrul Islam)," ujarnya. Dan jenazah Zainuddin kemarin memang dimakamkan di kompleks masjid tersebut.
Kapan semua itu bisa diwujudkan" Fikri tidak tahu persis. Selain masih dalam kondisi berkabung, dia tahu betul bahwa mewujudkan kompleks pendidikan terpadu ala pesantren modern itu tidak mudah. Buktinya, hingga kini ayahnya belum berhasil mewujudkan itu. "Ayah bilang, membuat pesantren itu tidak semudah membalik telapak tangan," tuturnya. (c4/kum)
Di depan rumah KH Zainuddin M.Z. terdapat masjid yang cukup megah. Dulu kondisinya tak semegah sekarang. Renovasi tempat ibadah itu diprakarsai Zainuddin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri