Kisah Kota di Australia yang Ditinggalkan Penduduknya Dalam Semalam
Di suatu sore bulan Desember tahun 1963, ratusan pekerja tambang dan keluarganya mendadak pergi, meninggalkan kota kecil Gwalia di pedalaman Australia Barat.
Terletak sekitar 800 kilometer di sebelah timur Kota Perth, Gwalia merupakan kota tambang emas yang sangat ramai di tahun 1960-an.
Namun masyarakatnya menghilang dalam semalam ketika tambang emas Sons of Gwalia ditutup. Rumah dan bangunan di kota itu ditinggalkan begitu saja.
Kini, menjelang akhir November 2018, para turis bisa mengunjungi Gwalia dan mendapati kondisi kehidupan yang pernah ada di sana. Sama persis ketika kota itu masih dihuni.
Kepergian penduduk terjadi bersamaan. Mereka hanya membawa apa yang sempat mereka bawa, meninggalkan barang lainnya di Gwalia untuk selamanya.
Keesokan harinya, kota itu pun nyaris kosong.
Rumah-rumah pekerja tambang yang berjejer di tepi jalan dibiarkan melapuk begitu saja selama lima dekade.
Photo: Salah satu toko yang ditinggalkan pemiliknya di Kota Gwalia. (ABC Goldfields: Andy Tyndall)
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025