Kisah Kota di Australia yang Ditinggalkan Penduduknya Dalam Semalam
"Begitu berada di sini, Anda kehilangan kontak dengan dunia luar," begitu isi surat seorang warga yang pernah tinggal di sana.
"Semua tempat tinggal ini mereka tinggalkan tergesa-gesa, jadi sejarahnya ada di sana," kata Donna Reid, seorang warga yang tinggal di Gwalia pada tahun 1970-an.
Donna dan suaminya Don Reid tinggal di Hoover House yang ingin mereka jaga kelestariannya.
Hoover House dirancang oleh manajer tambang, Herbert Hoover, yang belakangan menjadi Presiden Amerika Serikat.
Ketika para petugas datang untuk menghancurkan rumah-rumah seng pekerja tambang di Gwalia, Donna berhasil meyakinkan pemerintah untuk menghentikannya.
"Kami datang ke sini pada saat yang tepat untuk menghentikan buldoser," ucapnya.
Photo: Warga setempat, Don dan Donna Reid, banyak membantu mempertahankan kondisi kota seperti saat ditinggalkan penduduknya. (ABC Goldfields: Rhiannon Stevens)
Selama bertahun-tahun, para sukarelawan dan sejumlah donatur berhasil mendirikan museum di bagi berbukit kota itu, tepat menghadap ke pertambangan.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan