Kisah Kota di Australia yang Ditinggalkan Penduduknya Dalam Semalam
Rumah mewah tempat tinggal manajer tambang kini menjadi penginapan Hoover House. Sementara rumah-rumah pekerja dipindahkan ke bagian tengah kota.
Pekan lalu, ratusan turis dan bekas penduduk Gwalia, datang kembali ke kota itu 55 tahun setelah ditinggalkan.
Untuk pertama kalinya, State Hotel dibuka kembali untuk unmum. Hotel ini merupakan hotel pertama milik pemerintah di Australia Barat yang dibangun tahun 1903.
Upaya pelestarian kota ini mendapatkan bantuan dana 3,2 juta dolar dari pemerintah dan pihak swasta.
Photo: Hotel pertama milik pemerintah di Australia Barat, State Hotel, dibangun di Kota Gwalia tahun 1903. Kini dibuka kembali untuk umum. (ABC Goldfields: Rhiannon Stevens)
Ada pula pameran foto yang mengabadikan kisah penduduk Gwalia oleh wartawan Kate Ferguson.
Selama lima dekade terakhir, hanya sejumlah kecil penduduk tinggal yang bertahan di pinggiran kota. Kini, sebagian besar tempat itu telah menjadi objek wisata.
Pengunjung kembali berdatangan, sehingga kota kecil ini pun terhindar dari kemusnahan ditelan waktu.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan