Kisah Lebaran Ariel di Rutan Kebon Waru Bandung
Dilarang Berkomentar, Kebingungan saat Mau Bersalaman
Jumat, 02 September 2011 – 08:08 WIB

Ariel saat menunaikan Salat Ied di LP Kebon Waru Bandung, Rabu (31/8). Foto : Radar Bandung/JPNN
Pada perayaan Idul Fitri kali ini, Nazriel Ilham alias Ariel mendapat hadiah istimewa. Usai melaksanakan shalat Ied, vokalis Peterpan yang menjadi penghuni LP Kebonwaru, Bandung itu dikunjungi sang kekasih, Luna Maya.
KEDUA pasangan selebritis ini melakukan shalat Ied bersama di lapangan olah raga Rumah Tahanan Negara Kelas I Kebon Waru Bandung. Sejak pagi buta sekitar pukul 06.00, Luna sudah datang mengenakan gaun gamis warna pink bermotif renda bunga emas di dadanya.
Dadi Haryadi, Bandung
Baca Juga:
Masuk ke lapangan, mantan pembawa acara musik di salah satu stasiun televisi swasta itu menempati barisan paling depan. Ia mengenakan mukena putih dengan rok pink bermotif bunga warna emas.
Berbeda dengan sang kekasih, Ariel menempati saf paling belakang sebelah kanan. Pelantun lagu Ada Apa Dengan Mu ini mengenakan baju koko putih berlengan panjang, dengan bawahan sarung hitam. Tak lupa, usai shalat, Ariel memasukan sempat memasukan uang ke dalam kotak amal yang diedarkan.
Pada perayaan Idul Fitri kali ini, Nazriel Ilham alias Ariel mendapat hadiah istimewa. Usai melaksanakan shalat Ied, vokalis Peterpan yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah