Kisah Lettu Abdi, 75 Jam di Antara Puing Heli Tanpa Makan dan Minum
“Saat ini kondisi Lettu Abdi Darnain sudah bisa bicara, cuma masih lemas. Kaki kirinya patah dan sudah dioperasi,” ungkap Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Dia menambahkan, Abdi merupakan salah satu petugas squadron yang ada di Jakarta dan ditempatkan di Tarakan.
Sementara itu, sang istri Zahrina berada di Aceh bersama orang tuanya.
“Saya sangat prihatian, karena dari informasi beliau, anaknya baru berumur sembilan bulan. Adapun saat saya ditanya bagaimana dia bisa selamat, Lettu Abdi masih dalam kondisi lemas dan tidak mengingat peristiwa saat dia jatuh dari helikopter,” lanjutnya.
Menurut Irianto, Abdi dirawat sendirian di ruang Derawan dengan harapan perawatannya bisa lebih intensif.
Irianto juga kagum dengan solidaritas anggota TNI yang ditunjukkan dalam insiden ini.
“Sampai teman-teman dan jajaran petinggi TNI datang untuk menjenguk, saya sangat salut,” bebernya.
Irianto juga memuji semangat Abdi yang sempat mengalami situasi sangat pelik.
TARAKAN – Dewi Fortuna masih memeluk Letnan Satu CPN Abdi Darnain. Dia menjadi satu-satunya kru helikopter Bell 412 EP milik TNI AD yang selamat.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan