Kisah Luhut Lihat Kakeknya Tewas Dibacok di Pasar
jpnn.com, PONTIANAK - Muhammad Luhut harus melihat kakeknya, Ridwan, meninggal secara mengenaskan setelah dikeroyok dan dibacok beberapa orang di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (14/2).
Ridwan yang bekerja sebagai petugas keamanan meninggal dengan kondisi tangan putus, luka di leher, dan bahu kiri akibat tebasan senjata tajam.
Berdasar informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar, sebelum peristiwa itu terjadi sempat ada pertemuan antara sekelompok orang di pasar.
Ketika pertemuan berlangsung, salah satu sekelompok mengeluarkan senjata tajam.
Kelompok lainnya yang merasa terancam juga mengambil senjata tajam sehingga terjadi keributan.
Ridwan sempat pulang dan mengambil senjata tajam. Setelah itu, dia kembali ke pasar.
Saat itulah Ridwan menjadi bulan-bulanan sekelompok orang.
Ridwan yang berusaha menyelamatkan diri tetap dikejar oleh beberapa orang. Peristiwa itu terjadi di depan mata Luhut.
Muhammad Luhut harus melihat kakeknya, Ridwan, meninggal secara mengenaskan setelah dikeroyok dan dibacok beberapa orang di Pasar Flamboyan, Pontianak
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Duel Tawuran di Cengkareng, MR Tewas Dibacok di Mulut, Polisi Tangkap Pelaku
- Cekcok Jual Beli Mobil di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan