Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Tiga Tahun Menganggur, Langsung Masuk Semester IV
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:33 WIB

Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Prestasi itu membuat Erly menerima beasiswa. Bahkan, saat sang anak duduk di SMP, Nakib yang kerap mengambilkan uang beasiswa di Kantor Pos Bangkalan setiap bulan.
Selulus SMP pada 2000, Erly melanjutkan SMA di Darul Ulum, yang berada di lingkungan ponpes terkenal Darul Ulum Jombang. "Itu kan sekolah favorit di Jawa Timur. Erly sangat senang dan semangat belajar. Apalagi belajar di sana kami anggap bisa mempermudah dia jadi dokter," katanya
Pada 2003 Erly lulus. Cita-citanya menjadi seorang dokter seakan semakin dekat saat Muhammad Ali Yahya, seseorang dari kalangan Ponpes Darul Ulum, menawari keluarga Erly membantu meloloskan Erly ke fakultas kedokteran.
"Ali Yahya kan keluarga pondok. Jadi, kami sebagai santrinya tentu saja percaya dan menyerahkan segalanya kepadanya," kata Abah.
Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu