Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip

Tiga Tahun Menganggur, Langsung Masuk Semester IV

Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Dihubungi secara terpisah, keluarga M. Yusuf, yang putrinya, Ayu Merzafani, 19, yang juga jadi korban, tidak mau berkomentar banyak terkait terbongkarnya kasus tersebut. Ketika Radar Mojokerto (Jawa Pos Group) menghampiri kediamannya di Jalan Brawijaya, Jombang, Jatim, seorang anggota keluarganya mengatakan bahwa Yusuf dan Ayu berada di Semarang.

''Tunggu besok saja, mungkin Pak Yusuf pulang," ungkap Ny Yusuf.

Tak seperti Erly Idawati dan Ayu Merzafani, Jamali Maulana, 20, "mahasiswa" FK Undip korban Ali Yahya yang lain, bernasib lebih buruk. Ketika teman-temannya hanya dikeluarkan dari Undip, pemuda kelahiran Gresik, Jatim, itu ikut ditahan Polda Jateng karena disangka berperan sebagai penghubung para korban.

Jamali yang sempat dikabarkan warga negara Malaysia itu lahir di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Kecamatan Tambak, bagian dari Pulau Bawean, berada sekitar 80 mil laut dari pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gresik. Di pulau ini terdapat dua kecamatan, yakni Tambak dan Sangkapura.

Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News