Kisah Mahasiswa yang Gigih Berwirausaha, Luar Biasa
Kebetulan, ia pun dipertemukan dengan salah satu temannya yang memiliki bengkel las. “Saat itu saya belum punya bengkel las,” pungkasnya.
Saat itu ia bekerja sama dengan rekannya tersebut. Ia bertugas untuk mencari order las untuk bengkel tersebut. Namun ternyata kemistri keduanya tidak bisa disatukan. Ia pun memutuskan untuk berhenti.
Hingga suatu saat ketika ia pulang kuliah, ia menemukan sebuah bengkel las. Ia pun belajar di bengkel tersebut. Oleh pemiliknya ia diberikan buku panduan serta diajar semua hal terkait perbengkelan.
“Keesokan hari, saya dapat orderan senilai tujuh juta dan mendapat upah Rp 250 ribu dari order tersebut,” tandasnya.
Setelah merasa mahir, ia pun memutuskan membuka usaha bengkel sendiri. Ia meminjam uang pada orang tua Rp 2,5 juta.
Uang tersebut dijadikan modal untuk membeli peralatan las, gerinda, bor, obeng dan tang.
“Setelah orderan jadi, uang Rp 2,5 juta itu saya kembalikan pada ibu,” tukasnya.
Setelah itu, ia kembali mendapat orderan yang nilainya lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut terus berlanjut hingga saat ini.
Suara bising mesin las terdengar dari sebuah bengkel kecil di tepi jalan di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha