Kisah Manis Legit Bisnis Kue Keranjang Ny Lauw yang Ternama

Kisah Manis Legit Bisnis Kue Keranjang Ny Lauw yang Ternama
Ny Lauw. FOTO: BCA for jpnn.com

Bagi Lauw Kim Wie (Winawati) yang juga akrab disebut Ci Iin, membuat kue keranjang sudah tidak asing lagi. Pasalnya, ia juga berasal dari keluarga yang ahli membuat aneka jajanan khas Imlek, seperti kue keranjang dan kue bulan. Karena itu, Winawati pun    tidak hanya membuat kue keranjang yang identik dengan Imlek saja. 

Sehari-hari, suami istri ini memproduksi dodol aneka rasa. Ada durian, wijen, cempedak, dll.  Begitu juga saat Festival Kue Bulan yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 (kalender lunar) sudah dekat. Mereka akan memproduksi kue bulan. Varian lain yang dibuat oleh Winawati adalah kue pia, yang juga merupakan keahlian yang diturunkan dari pihak keluarganya. 

Keahlian turun temurun ini juga diteruskan pasangan Winawati dan Suliatman kepada anak-anaknya. Namun menurut Winawati, putra keempatnya, satu-satunya anak lelaki keluarga itu yang berminat kuat menjadi penerus usahanya. Memasuki usia ke 68 tahun sekarang ini, Suliatman sudah menyatakan pensiun karena sakit. Demikian juga Winawati yang kini berusia 57 tahun. Kini, putranya sudah banyak terlibat dalam menjalankan bisnis, terutama dalam hal pemasaran. 

Sebelum sukses sebagai produsen kue keranjang dan dodol, Suliatman pernah menjadi sopir. Namun karena mobilnya kerap rusak dan kondisi kesehatannya yang sudah tidak mendukung, mobil itu lalu dijual sebagai modal berdagang minyak tanah.  

Pada 1990an, Winawati mendapat musibah kerampokan. Semua barang habis dan tak ada uang sepeserpun. “Salah satu tetangga kami, Bu Haji Sahani Nasution datang dan menolong dengan memberikan pinjaman uang. Ia memberi modal saya untuk kembali berjualan minyak tanah,” kenang Winawati.

Setelah kembali bangkit dan memiliki beberapa kios minyak tanah, Winawati kembali menghadapi cobaan. Minyak tanah langka sebagai akibat konversi dari minyak tanah ke bahan bakar gas. Hingga akhirnya Winawati dan Suliatman beralih bisnis kue keranjang dan dodol yang seluk beluknya memang sudah sangat mereka kenal. 

Baik Suliatman maupun Winawati tak pernah menyangka kue keranjang dan dodol  buatan mereka bakal terkenal dan banyak dicari pelanggan.  Kue keranjang dan dodol merk  Ny Lauw (Lauw Kim Wie), kini dapat dengan mudah dijumpai di berbagai outlet peritel modern dan rumah makan di Jabodetabek dan Puncak. Bahkan bisa dijumpai di berbagai merchant online. Namun tidak sedikit pelanggan yang datang ke pabriknya untuk membeli penganan manis itu. Tak heran, untuk membuat dodol dan kue keranjang dalam sebulan, mereka menghabiskan setidaknya 10 ton tepung beras ketan!

Menjadi Nasabah Setia BCA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News