Kisah Mantan Dosen yang Hidup Bersama Suku Anak Dalam di Hutan Belantara
Minggu, 03 April 2016 – 14:47 WIB
Orang Rimba juga sangat menjunjung tinggi kebersamaan. Meski ada semacam egoisme kelompok, secara umum, mereka sangat kompak. Andaikan ada teman meng- alami kecelakaan, Orang Rimba lainnya berbondong-bondong datang memberikan pertolongan.
Mereka juga sangat menjunjung tinggi hukum adat. ”Pertanyaannya tentu, mau nggak kita mencontoh mereka,” katanya.
Abdi mengungkapkan, tidak sedikit orang yang mencibir aktivitasnya. Dia yakin, tujuan mulia pasti membawa keberkahan dan berakhir dengan kebaikan. ”Yang jelas, kita jangan sampai melihat suatu etnis dari sudut pandang kita sendiri. Kalau Orang Rimba ingin memilih hidup seperti itu, ya biarkan saja.” (*/JPG/c10/ttg)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara