Kisah Mantan Guru Berpuasa di Balik Jeruji Besi (2/Habis)
“Makanya kalau ada yang bertanya ke keluarga narapidana, kemana anggota keluarganya, saya ajarkan ke mereka ‘bilang saja pergi kuliah S2,’. Nyatanya, Pendidikan di sini, jauh lebih efektif membentuk dan meningkatkan kualitas diri penghuninya. Da saat mereka bebas banyak yang akhirnya sukses dan berhasil,” kata Saleh.
Berbagai program binaan juga diajarkan di bulan Ramadan kali ini. Antara lain, pesantren kilat, ceramah rutin dan sejumlah kegiatan tarbiah. “Kalau menu, sama saja seperti biasa. Cuma ada tambahan takjil seperti kolak,” jawab dia.
Ia menambahkan antara pegawai, petugas dan warga binaan lapas sebenarnya sudah seperti saudara. Mereka dekat dan kerap berbagi. Bisa dengan hal-hal sederhana seperti keramahan hingga pelayanan dalam bentuk rutinitas membangunkan saat tiba waktu sahur.
“Kami semua saudara di sini. Dan kami ingin ketika mereka keluar nanti, bisa menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi lingkungannya,” tandasnya.(JPG/r6/fri/jpnn)
Di lapas segala jenis Ilmu ada. Dari ilmu hitam sampai ilmu putih. Dari ilmu maling sampai ilmu tuan guru. Tinggal, para penghuninya mau mempelajari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala