Kisah Mayjen Dudung Abdurachman, Penjual Jajanan Pasar, Loper Koran, jadi Pangdam Jaya

Pengalaman-pengalaman unik itu dikenang Dudung dan menjadi salah satu penyemangatnya hingga saat ini menjalankan pekerjaan yang diembannya sebaik-baiknya.
Merayakan 55 tahun usianya di tengah kondisi pandemi COVID-19, Dudung pun membagikan sedikit pesan bagi para generasi muda yang kini mungkin saja mengalami kesulitan ekonomi, sama seperti dirinya di masa muda.
Ada tiga hal yang dibagikannya bagi para generasi muda untuk dapat bertahan dan melewati kesulitan ekonomi dan menjadi sukses.
Pertama, ia berpesan agar pemuda masa kini dapat percaya pada dirinya sendiri dan mau tekun meski dalam sulit.
“Apa yang ada di depanmu, apa yang ada di belakangmu, sekali pun yang ada di sekelilingmu itu tidak berarti apa-apa, dibanding dengan dirimu sendiri. Artinya percaya kerja keras yang dilakukan diri sendiri,” kata Dudung.
Dengan terlebih dahulu percaya terhadap diri sendiri, maka dipastikan apa pun usaha yang dikerjakan tentunya dapat berhasil.
Selanjutnya hal kedua yang Mayjen Dudung Abdurachman bagikan agar pemuda dapat melewati krisis ekonomi adalah bakti kepada orang tua.
Sikap hormat kepada ayah atau pun ibu turut harus dijalankan dan dimiliki generasi muda agar dapat meraih kesuksesan.
Inilah kisah Mayjen Dudung Abdurachman yang saat sekolah menyambi jual jajanan pasar dan loper Koran dan kini menjadi Pangdam Jaya.
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara