Kisah Mayjen Dudung Abdurachman, Penjual Jajanan Pasar, Loper Koran, jadi Pangdam Jaya
Jumat, 20 November 2020 – 18:52 WIB

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo
“Ini sangat sederhana. Berbakti kepada orang tua terutama ibu, itu penting. Kalau menyayangi ibu, itu pasti akan berhasil. Jadi, jangan sekali-sekali membentak ibu, ini juga yang membuat saya paling sayang sama ibu,” tegas Dudung.
Menutup pesannya yang terakhir bagi generasi muda, Dudung berpesan agar pemuda dapat mengetahui tujuan hidupnya dan selalu mengasihi sesama manusia.
“Pokoknya harus baik kepada setiap orang, mengasihi sesama. Kalau di agama Islam itu hablum minannas, baik saja sama semua, itu pasti berhasil. Ada pepatah mengatakan sekecil apa pun kebaikan yang kamu lakukan itu, akan jadi riak kebaikan yang tidak berujung,” tutup Mayjen Dudung Abdurachman. (antara/jpnn)
Inilah kisah Mayjen Dudung Abdurachman yang saat sekolah menyambi jual jajanan pasar dan loper Koran dan kini menjadi Pangdam Jaya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara